Newssurya.com NTB -Dalam beberapa hari terakhir ini viral dibanyak media bubarnya berbagai Relawan Iqbal Dinda. Fenomena ini tentu sangat mengejutkan banyak pihak, terlebih bagi pasangan calon itu sendiri, apalagi pemilukada serentak tersisa hanya 39 hari lagi H pencoblosan. Kejadian ini juga tentu menjadi perhatian masyarakat, kehadiran Iqbal sebagai sosok baru yang di anggap bisa membawa angin segar untuk perubahan bagi Nusa Tenggara Barat ternyata tidak sesuai harapan. Bagaimana tidak begitu, baru hanya sekedar menjadi calon saja dia sudah mengecewakan banyak pihak, terlebih orang dekatnya sendiri seperti gabungan berbagai relawannya.
Menariknya bubarnya barisan relawan itu muncul akibat berbagai alasan mulai dari calon yang pelit, irit, hemat, elitis & terlalu protokoler, serta tidak mendapat kejelasan dari calon tersebut atau seolah-olah mereka tidak di anggap. Tapi menurut hemat saya, munculnya alasan-alasan tersebut akibat dongeng di awal tentang Iqbal yang begitu waow. Keberhasilan Iqbal borong partai, menambahkan dongeng itu semakin dramatis bahwa sosok Iqbal itu adalah orang yang sangat hebat. Karena hal itulah sehingga banyak orang berbondong-bondong mau jadi relawan beliau. Tapi pada akhirnya kini mereka tersakiti & kecewa, karena apa yang diharapkan dari sosok kehadirannya Iqbal ternyata tidak sesuai harapan.
Maka makin hari hal ini akan semakin terjadi, karena berbagai relawannya Iqbal masih angkuh bercerita dengan sombong tentang kehebatan calonnya. Setelah manuver-manuver kehebatannya kini malah menjadi senjata makan tuan, mereka kembali membuat dongeng baru dengan mengatakan tunggu Prabowo dilantik jadi Presiden, maka setelah itu semua akan digerakkan untuk memenangkan pasangan Iqbal Dinda.
Tapi mereka lupa bahwa Prabowo itu adalah Presiden Indonesia bukan Presiden khusus Iqbal, jadi banyak hal-hal urgent terkait bangsa ini yang harus beliau urus & selesaikan apalagi beliau baru saja dilantik. Hal ini bisa jadi akan menjadi senjata makan tuan pula, dan akan semakin menambah banyak orang yang akan kecewa oleh pasangan calon tersebut.
Wallahu 'alam
Bahaidin Ahmad / Bang Obok
Catatan;
Ingat Bapak Prabowo itu adalah Presiden Negara Kesatuan Republik Indonesia, bukan Presiden Negara Khusus Republik Iqbal.
Korwil Newssurya NTB: Sadrah
Posting Komentar